14 TV Broadcaster dari 6 Negara ikuti International training di MMTC


MMTC  Yogyakarta  tahun ini kembali menyelenggarakan The Third Country Training Program on TV Documentary Program Production (TCTP).  Training internasional ini dibuka secara resmi oleh Kepala Badan Litbang SDM Kementerian Kominfo yang diwakili oleh Prof. Dr. Gati Gayatri (Senin, 24/9) di Studio 1 kampus MMTC.

Dalam kesempatan ini hadir pula  sejumlah pejabat dari kementrian Kominfo, Japan International Cooperation Agency (JICA - Indonesia ), Sekretariat Kabinet dan Kementerian Luar Negri RI.

TCTP adalah kegiatan training tahunan yang terselenggara atas kerjasama Pemerintah Indonesia dengan JICA sebagai implementasi dari Program Kerjasama Teknik Negara-negara Berkembang (KTNB). Pelaksanaan TCTP sudah berjalan sejak tahun 1998 dan periode ini adalah kegiatan training Phase III tahun ke – 2.

Kegiatan yang dikuti  14 broadcaster  televisi dari 6 negara Asia (Cambodia, Laos PDR, Myanmar, Timor Leste, Bhutan  dan Indonesia) diselenggarakan mulai 23 September s.d 20 Oktober 2012 di kampus MMTC Yogyakarta.    

Dalam kegiatan training yang mengambil topik  The Enviroment Conservation To improve Welfare Of The Community ini, para peserta akan mempelajari  seluk-beluk  program TV dokumenter. Serta akan  diajak untuk mendokumentasikan  program-program  konservasi alam di Wilayah D.I Yogyakarta, baik yang dilakukan secara mandiri oleh masyarakat  maupun yang dikelola bersama pemerintah.  Peserta juga akan diajak untuk berkunjung ke Bali, selain untuk berwisata mereka juga akan mengunjungi TVRI Bali  serta salah satu  TV Lokal di Pulau Dewata tersebut.

Program training ini diharapkan akan meningkatkan kapabilitas para peserta dalam menghasilkan karya-karya produksi televisi di bidang dokumenter yang berkualitas.  Namun lebih  dari itu , program ini juga menjadi  bagian  dari program soft diplomacy Pemerintah RI , para broadcaster tersebut diharapkan akan  menyosialisasikan , mempromosikan  kekayaan alam Indonesia serta  keramahan masyarakat Indonesia juga berbagai kearifan lokal dari penduduk di Yogyakarta (L.Ag)