Radio Media Efektif  Untuk Edukasi Sadar Bencana


Potensi kebencanaan di Indonesia cukup besar. Hal ini ditandai dengan banyak kejadian bencana alam yang terjadi di beberapa daerah.  Salah satu wilayah yang memiliki potensi besar terjadi bencana alam adalah di Wilayah Yogyakarta seperti adanya  gempa bumi dan erupsi gunung berapi. Mengingat hal tersebut, maka dipandang perlu adanya pemahaman bagi masyarakat untuk sadar bencana melalui berbagai media informasi.  
Untuk itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bekerjasama dengan “MMTC Radio”  Unit Kegiatan Mahasiswa Sekolah Tinggi Multi Media menyelenggarakan diskusi tentang “Peningkatan Budaya Sadar Bencana Melalui Radio” (28/12-2018) di Kampus STMM “MMTC” Jl. Magelang Km. 6. Yogyakarta. 
Diskusi ini menghadirkan, narasumber : Ade Permat Sari, ST.- Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD DIY, Yogi Novianto- Ketua Bidang Usaha Asosiasi Radio Siaran Swasta Lokal Indonesia, Ferry Fadly - Pemain Sandiwara Senior dan Yuni Wulandari, M.Sn.-  Dosen STMM “MMTC”.   
Mengawali kegiatan, Ir. Noor Iza, M.Sc. -Ketua STMM “MMTC” menyampaikan sambutan dengan memberikan apresiasi untuk kegiatan ini. Selain karena perlunya edukasi kepada masyarakat terhadap pentingnya untuk tanggap dan sadar lebih dini  dalam  mengantisipasi terjadinya bencana,  disampaikan pula bahwa Kementerian Kominfo juga mendukung adanya kebijakan-kebijakan afirmatif yang bertujuan memberikan pelayanan yang mengutamakan keberpihakan kepada kebutuhan masyarakat utamanya yang berkaitan dengan kebencanaan, dan pendidikan.  
Dalam diskusi yang dipandu moderator Edi Giantoro, SE., M.Si.  para narasumber menyampaikan bahwa sampai saat ini, radio adalah media yang dirasakan efektif untuk mengajak masyarakat lebih tanggap dan sadar menghadapi bencana.  Keunggulan radio sebagai media yang auditif mampu mengajak masyarakat untuk berimajinasi. Melalui berbagai program acara, radio juga memiliki kemampuan untuk mengilhami dan memotivasi.  Kemasan program acara yang menarik juga dapat menjadikan pesan “Sadar Bencana”  lebih efektif diterima khalayak pendengar, misalnya iklan layanan masyarakat, drama radio dan program-program lain yang sifatnya interaktif. Selain itu juga perlu adanya kerjasama antara radio-radio dengan BNPB untuk menyelenggarakan program-program acara yang lebih inovatif dan tidak bersifat instruksional. 
Dalam kesempatan tersebut, Ferry Fadly yang dikenal sebagai aktor utama beberapa seri  sandiwara radio terkenal,  juga memberikan mentoring kepada peserta bagaimana membaca naskah sandiwara dengan baik, melalui latihan artikulasi dan pendalam peran untuk penghayatan terhadap tokoh yang diperankan. Dengan demikian pesan yang disampaikan kepada pendengar akan lebih “mengena” dan berkesan mendalam. (L.Ag-2018)