
Surabaya, 28 Juli 2024 – Sekolah Tinggi Multi Media (STMM) Yogyakarta baru saja menyelesaikan evaluasi terhadap alumni yang bekerja pada pengembangan manajemen produksi siaran berbasis digital di Surabaya. Penelitian yang berlangsung selama empat hari, mulai tanggal 25 Juli 2024, ini melibatkan studi kasus pada dua lembaga penyiaran terkemuka di kota pahlawan, yakni TVRI Jawa Timur dan JTV.
Joehananto selaku ketua tim peneliti dari STMM Yogyakarta, mengungkapkan bahwa tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi praktik alumni terbaik dan tantangan yang dihadapi oleh industri penyiaran di era digital. "Surabaya dipilih sebagai lokasi studi kasus karena kota ini memiliki dinamika industri media yang cukup kompleks dan menarik untuk diteliti," ujarnya.

Selama penelitian, tim peneliti melakukan observasi langsung, wawancara dengan para alumni dan pihak manajemen, serta menganalisis data-data yang relevan. Beberapa temuan awal menunjukkan bahwa kedua lembaga penyiaran tersebut telah melakukan berbagai upaya untuk beradaptasi dengan perubahan teknologi, selain itu alumni STMM juga andil dalam proses adaptasi tersebut, teori dan praktik yang didapatkan dalam proses perkuliahan menjadi bekal mereka dalam perkembangan dunia digital penyiaran.
"Hasil penelitian ini sangat berharga bagi kami untuk mengembangkan kurikulum pendidikan di STMM Yogyakarta agar lebih relevan dengan kebutuhan industri," tambah Kundori.
Penulis: Tim Dosen Prodi Manaprodsi STMM
Editor: Tim Humas STMM