
Yogyakarta, 23 April 2025 - Sebagai bagian dari upaya peningkatan literasi digital, STMM kembali menggelar series diskusi publik pada Rabu, 23 April 2025 di Gedung Transformasi Digital. MMTC Talks kali ini dengan tema “Masa Depan Penyiaran: AI sebagai Disrupsi Baru di Bidang Penyiaran”. Ketua Sekolah Tinggi Multi Media, Dr. R.M Agung Harimurti, M.Kom.menyampaikan bahwa sejak awal berdiri tahun 1985 (dikenal sebagai MMTC), STMM telah menyelenggarakan berbagai program pendidikan baik diploma, sarjana, maupun berbagai pelatihan dengan bidang keilmuan komunikasi, media penyiaran, dan digital. Kegiatan MMTC Talks ini diharapkan dapat meningkatkan brand value STMM sebagai perguruan tinggi dibawah Komdigi serta meningkatkan peran STMM dalam mencetak SDM talenta digital.

MMTC Talks #2 menghadirkan praktisi dan akademisi bidang penyiaran, dengan keynote speaker Dr.Ir. Ismail, M.T.(Sekretaris Jenderal Komdigi RI). yang menyampaikan materi “Regulasi Penyiaran di Era Kecerdasan Buatan”. Narasumber selanjutnya Ir. Satriyo Dharmanto, M.Si. (Direktur Teknik LPP TVRI Pusat) menyampaikan implementasi teknologi AI bagi peningkatan produktivitas di TVRI, seperti: peningkatan kualitas infrastruktur teknik studio dan transmisi, meningkatkan proses bisnis menuju keberlangsungan penyiaran, sistem transmisi dan kontribusi konvergensi jaringan, dan konfigurasi live event outdoor.
Narasumber selanjutnya Yanti Rahmi Nur, S.S., M.I.Kom. (praktisi Komunikasi dan Media Digital) sharing mengenai Disrupsi Profesi Industri Penyiaran dalam Era Kecerdasan Buatan. Transformasi karir di dunia penyiaran semakin cepat dengan hadirnya teknologi kecerdasan buatan/AI yang mengubah cara produksi, proses distribusi, dan konsumsi konten. Bagaimana kemudian teknologi ini mampu mengeliminir beberapa profesi di bidang penyiaran, antara lain teknisi audio video, penulis naskah, desainer suara, 3D modellers.
Dosen STMM jurusan Penyiaran, David Kristiadi, S.Si., M.Cs.dari sisi akademisi membahas mengenai rancangan kompetensi baru untuk generasi penyiaran masa depan. Kompetensi yang harus dimiliki generasi penyiaran masa depan diantaranya: AI dan big data, creative thinking, literasi teknologi, network dan cybersecurity, analytical critical thinking, resiliensi, komunikasi dan kolaborasi, serta regulasi dan etika AI penyiaran.
Seluruh civitas akademika STMM hadir sebagai peserta MMTC Talks #2 serta tamu undangan dari instansi terkait, seperti LPP TVRI Yogyakarta, RRI Yogyakarta, Balai Monitoring Yogyakarta, BPSDM Yogyakarta, Omah Podcast, Locomotion Art Studio, Monumen Pers Nasional Surakarta, serta media partner STMM (KR, Tribun Jogja, Republika Online, Harian Jogja, Solotrust.com, TVOne, Detik.com).
(Tim Humas STMM)