Kuliah Umum KIP Bahas Strategi Komunikasi Era 5.0 di Sekolah Tinggi Multi Media


Yogyakarta, 18 September 2025 - Sekolah Tinggi Multi Media sukses menyelenggarakan Kuliah Umum bertajuk Menguasai Komunikasi di Era 5.0: Peran Strategis Tools dan Teknologi dalam Membangun Narasi yang Berdampak di Teater Room Lt. 3 Gedung Transformasi Digital. Kegiatan diselenggarakan secara hybrid, diikuti oleh mahasiswa semester I dan V yang hadir secara luring, sementara semester III dan VII serta para dosen mengikuti secara daring.

Tiga narasumber inspiratif hadir memberikan wawasan strategis dari berbagai perspektif. Dr. Nursodik Gunarjo, M.Si., Direktur Informasi Publik dari Kementerian Komunikasi dan Digital RI, membahas Komunikasi Publik di Era 5.0: Mengelola Informasi dan Narasi Pemerintah di Tengah Banjir Disinformasi. Ia menekankan pentingnya penggunaan teknologi dan platform digital untuk menyampaikan informasi yang akurat dan transparan, serta strategi melawan hoaks di media sosial. Kesimpulan dari materinya menegaskan bahwa esensi komunikasi publik di era 5.0 adalah kepercayaan, partisipasi, dan kolaborasi, dengan pesan kunci, “Informasi bukan hanya disampaikan, namun dibangun bersama masyarakat.”

Kusuma Dyah Sekararum, B.Sc., Youth Program Manager Ashoka Indonesia, membawakan topik Membangun Narasi Sosial di Era Digital: Strategi Komunikasi Humanis di Tengah Teknologi. Ia mengajak peserta untuk fokus pada kekuatan cerita, bukan sekadar data, serta mengedepankan pendekatan budaya dan etika dalam komunikasi digital. Kesimpulan dari materinya menekankan bahwa kolaborasi adalah kunci dalam membangun narasi yang inklusif dan berdampak. Yusep Maulana, S.Kom., M.B.A., M.Kom., akademisi sekaligus founder Oyusep, menyampaikan materi Pemanfaatan Tools dan Teknologi untuk Komunikasi yang Efektif dan Etis. Ia mengenalkan berbagai tools seperti data analytics, AI-based content generators, dan software kreatif, serta cara mengintegrasikannya dalam strategi komunikasi. Kesimpulan dari materinya dirangkum dalam kalimat reflektif, “Dari data lahir insight, dari insight lahir narasi, dari narasi lahir aksi. Semuanya bermakna ketika etika memimpin.” 



Ketua Jurusan KIP, Dr. Dra. Sintar Nababan, M.Si., menyampaikan apresiasinya atas antusiasme peserta. “Kuliah umum ini bukan sekadar transfer ilmu, tetapi juga momentum strategis untuk membentuk karakter komunikator publik yang tangguh, etis, dan adaptif terhadap perubahan teknologi,” ujarnya.

Kegiatan ini menjadi langkah konkret dalam membekali mahasiswa menghadapi tantangan komunikasi di era Society 5.0 dengan pendekatan kolaboratif, humanis, dan berbasis teknologi. Penulis: Ir. Rahmat Rian Hidayat, S.T., M.MSi. (Dosen Prodi Manajemen Informasi Komunikasi STMM)