Penguatan Literasi Digital dan Etika Komunikasi di Era AI: Perspektif Teknologi, Psikologi, Sosial, dan Hukum untuk Masyarakat dan Komunitas Produktif di Desa Wisata Mangli Kabupaten Magelang


Magelang, 26 September 2025 — Dosen Program Studi Manajemen Informasi Komunikasi (MIK), Jurusan Komunikasi Informasi Publik, Sekolah Tinggi Multi Media (STMM) Yogyakarta melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat bertema ‘Penguatan Literasi Digital dan Etika Komunikasi di Era AI: Perspektif Teknologi, Psikologi, Sosial, dan Hukum’ pada Masyarakat dan Komunitas Produktif di Desa Wisata Mangli Kabupaten Magelang.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat, khususnya komunitas produktif di Desa Wisata Mangli, mengenai tantangan sekaligus peluang perkembangan kecerdasan artifisial (AI) dalam kehidupan sehari-hari sekaligus menjadi forum diskusi mengenai strategi promosi bagi desa wisata. Fokus utama terletak pada literasi digital dan etika komunikasi, sehingga masyarakat mampu menggunakan teknologi digital secara bijak, aman, dan produktif.
Dalam acara ini, para dosen memberikan pemaparan dari beragam perspektif, mulai dari teknologi, psikologi, sosial, hukum hingga etika. Dengan pendekatan multidisiplin tersebut, diharapkan masyarakat tidak hanya memahami aspek teknis penggunaan AI, tetapi juga dampaknya terhadap perilaku komunikasi, interaksi sosial, serta regulasi hukum yang mengaturnya. Adapun dosen yang terlibat dalam kegiatan ini antara lain Ardian Setio Utomo, M.I.Kom., Dra. Widhihatmini, M.A., Irawan, S.Sos., M.A., Dr. Marwan, S.Ag., SH., M.Hum., Drs. Sigit Purnomo, M.Si., Siti Chotijah, S.IP., M.A., Diana Khuntari, S.Kom., M.Eng. dan Ir. Rahmat Rian Hidayat, ST., M.MSI., masing-masing Dosen memberikan pemaparan sesuai bidang ilmu kepakaran sesuai tema kegiatan.


Kegiatan pengabdian ini mendapat sambutan positif dari masyarakat Desa Wisata Mangli. Selain memberikan edukasi, dosen juga berdialog langsung dengan warga dan komunitas lokal terkait praktik penggunaan media digital, pengembangan konten produktif berbasis kearifan lokal, serta strategi menjaga etika komunikasi di tengah derasnya arus informasi berbasis AI.

Ketua Program Studi Manajemen Informasi Komunikasi, Siti Chotijah, S.IP., M.A., menegaskan bahwa literasi digital tidak hanya sekadar kemampuan menggunakan perangkat teknologi, tetapi juga mencakup kesadaran kritis dan etika dalam memanfaatkan informasi. “Dengan penguatan literasi digital yang komprehensif, masyarakat Desa Wisata Mangli diharapkan mampu mengelola potensi lokal sekaligus berdaya saing di era digital yang semakin kompleks,” ujarnya.

Melalui kegiatan ini, STMM Yogyakarta menegaskan komitmennya dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya bidang pengabdian kepada masyarakat, serta berkontribusi dalam membangun masyarakat digital yang cerdas, beretika, dan produktif.
(Penulis: Ardian Setio Utomo)